BERITSIBER.COM | LAMONGAN – SMP Negeri 1 Lamongan kini menjadi pionir dalam penerapan sekolah digital dengan meluncurkan berbagai program inovatif, termasuk pembelajaran koding, kecerdasan artifisial, sekolah inklusi, sekolah literasi, pembelajaran robotik, dan pembelajaran STEAM.

Peluncuran program ini dilakukan oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, bersama Staf Ahli Bidang Regulasi dan Hubungan Antar Lembaga Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Biyanto, pada Kamis (22/5) siang.
Pembelajaran STEAM, yang merupakan singkatan dari Science, Technology, Engineering, Art, dan Mathematics, adalah pendekatan yang menekankan hubungan antara pengetahuan dan keterampilan di bidang-bidang tersebut.
Tujuan utama dari pembelajaran ini adalah untuk membekali anak-anak dengan kemampuan untuk mengatasi berbagai masalah yang mereka hadapi.
Dalam sambutannya, Bupati Yuhronur Efendi, yang akrab disapa Pak Yes, menekankan pentingnya karakter anak di tengah pesatnya kemajuan teknologi.
Ia menyatakan bahwa karakter yang baik harus mampu memanfaatkan kemajuan teknologi dengan bijak.
“Kita harus bisa adaptif dengan adanya transformasi digital. Karena digitalisasi sudah merambah ke semua bidang, termasuk pendidikan. Tantangan bagi kita adalah mampu menjawab tantangan transformasi digital,” ujarnya.
Pak Yes juga menekankan bahwa karakter anak merupakan investasi untuk menyambut Indonesia Emas 2045. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi antara orang tua, sekolah, lingkungan masyarakat, dan media untuk menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan.