BERITASIBER.COM | LAMONGAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lamongan terus berupaya agar Jalan Lingkar Utara (JLU) segera dapat digunakan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca
DPRD Lamongan Dorong Segera Beroperasinya Jalan Lingkar Utara untuk Atasi Kemacetan

Pembangunan JLU diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang sering terjadi di sepanjang jalur pantai utara (Pantura).

Ketua DPRD Lamongan, Mukhammad Freddy Wahyudi, mengungkapkan keheranannya atas belum beroperasinya JLU yang seharusnya selesai pada bulan Februari.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Jalan yang membentang dari Desa Rejosari, Kecamatan Deket, hingga Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan, sepanjang 7,15 kilometer ini diharapkan dapat mengurai kemacetan di Jl. Surabaya-Babat dan Jl. Jaksa Agung Suprapto.

“Harapan saya kemarin hari raya sudah digunakan. Karena ada satu penyampaian dari Dinas terkait untuk hari raya untuk diupayakan. Tapi kok ditutup lagi,” ungkap Freddy, Selasa (15/04/2025).

Kemacetan yang sering terjadi, terutama saat musim hujan, juga dipengaruhi oleh sejumlah titik penyeberangan dan perlintasan rel kereta api di sepanjang jalan Pantura.

Freddy, yang berasal dari fraksi PKB, berharap proyek JLU dapat menekan kemacetan dan meminimalisir angka kecelakaan yang sering terjadi di jalur tersebut.

“Ini tadi saya tanyakan, karena memang banyak aduan masyarakat terkait Jalan Lingkar Utara itu karena sudah selesai kok belum beroperasi. Sementara ada banyak korban (kecelakaan) yang menjadi persoalannya tersendiri,” tambahnya.

Meskipun JLU merupakan proyek Pemerintah Pusat, Freddy terus mendorong agar pengoperasiannya dipercepat, mengingat banyaknya korban kecelakaan yang merupakan warga Lamongan.

“Intinya saya sebagai ketua DPRD selalu mendorong agar dipercepat, karena ini urgent sekali pelaksanaan pembukaan, meskipun ini bukan kewenangan daerah. Tapi ini kan ada di Lamongan, kalau ada korban (kecelakaan) kan itu warga kita,” ujarnya.

Artikel Rekomendasi
Halaman:
1 2