BERITASIBER.COM | SRAGEN- Beberapa tahun terakhir, protein nabati semakin banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai alternatif pemenuhan kebutuhan gizi, peluang ini di tanggap baik oleh petani Kabupaten Sragen Jawa Tengah sehingga sebagian luasan lahan pertanian miliknya ditanami koro pedang.

Menurut data Badan Ketahanan Pangan tahun 2021, konsumsi protein penduduk Indonesia pada tahun 2020 tercatat sebesar 40,77 gram per hari berasal dari pangan nabati, atau sekitar 65,70% dari total asupan protein. Sementara itu, protein yang bersumber dari pangan hewani mencapai 21,29 gram per hari atau 34,30%.
Menurut Sukadi masyarakat untuk pemenuhan sumber protein dapat diperoleh dari sumber protein nabati, seperti kacang-kacangan dan biji-bijian, karena harganya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan protein hewani.
Selain itu, pangan nabati umumnya memiliki nilai kalori yang lebih rendah, mudah ditemukan, serta tersedia melimpah di berbagai daerah di Indonesia. Kombinasi faktor tersebut membuat protein nabati menjadi solusi ideal bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan gizi harian mereka.
Untuk memaksimalkan hasil panennya Sukadi memaparkan mengunakan pupuk Lumbung Emas, pupuk tersebut adalah pupuk organik yang dapat memicu perbaikan pada unsur hara tanah sehingga tanaman mendapatkan nutrisi akan subur.
Hamparan tanaman koro pedang yang ada di Dusun Morojoyo Kelurahan Tanggan Kecamatan Gesi Sragen dengan kondisi tanah tandus pengairan menunggu datangnya hujan turun, dengan pemupukan menggunakan Lumbung Emas dalam kurun sekitar 60 hari tanaman koro pedang bunga bakal calon buah dengan batang tanaman yang kokoh sudah memperlihatkan calon buah yang baik.