BERITASIBER.COM | LAMONGAN – Nama saya Abid Muhtarom, dan saya merasa sangat bersyukur diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman hidup dan pandangan saya dalam perjalanan panjang yang telah saya lalui.

Sebagai seorang dosen, seorang putra pendiri Universitas Islam Lamongan (UNISLA), teman dewan, dan juga seseorang yang mendapat kepercayaan untuk mensukseskan program-program Bupati serta mengelola usaha yang kini telah mencapai kesuksesan, saya selalu merasa bahwa semua yang saya raih adalah berkah dari Allah SWT.
Mendidik dengan Hati dan Tanggung Jawab
Sebagai dosen, tugas saya bukan hanya mengajar, tetapi juga membimbing generasi muda untuk menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia dan siap menghadapi tantangan hidup di masa depan.
Saya merasa bahwa pendidikan adalah salah satu pilar utama dalam membentuk masyarakat yang lebih baik. Oleh karena itu, saya selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik kepada mahasiswa-mahasiswa saya, mengajarkan mereka lebih dari sekadar teori, namun juga nilai-nilai kehidupan yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai salah satu putra pendiri UNISLA, saya merasa sangat terikat dengan universitas ini. Saya menyaksikan sendiri bagaimana pendiriannya dimulai dengan penuh perjuangan, semangat, dan visi yang besar untuk mencetak generasi penerus yang berkualitas.
Ini menjadi salah satu motivasi utama bagi saya untuk melanjutkan warisan ini, agar UNISLA dapat terus berkembang dan menjadi lembaga pendidikan yang mampu mencetak pemimpin masa depan yang berkualitas, baik dalam bidang akademik maupun dalam kontribusinya terhadap masyarakat.
Menjadi dosen di UNISLA adalah sebuah kehormatan sekaligus amanah yang besar. Setiap kali saya berdiri di depan kelas, saya selalu mengingat kembali nilai-nilai yang telah ditanamkan oleh para pendiri universitas ini.
Bagi saya, tugas dosen bukan sekadar menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga untuk membentuk karakter mahasiswa, mengajarkan mereka pentingnya etika, kerja keras, dan rasa tanggung jawab.
Dalam setiap pertemuan, saya berusaha untuk tidak hanya mengajarkan teori yang ada dalam buku, tetapi juga berbagi pengalaman hidup yang dapat memberikan inspirasi bagi mereka.
Berperan Aktif dalam Pemerintahan dan Kolaborasi dengan Dewan
Perjalanan hidup saya juga membawa saya untuk aktif terlibat dalam dunia pemerintahan. Sebagai teman dewan, saya merasakan betul pentingnya kolaborasi antara dunia akademik, pemerintah, dan masyarakat dalam mencapai tujuan bersama.
Melalui keterlibatan ini, saya berusaha memberikan kontribusi dalam mensukseskan program-program yang dijalankan oleh Bupati. Keberhasilan program-program tersebut bukan hanya berdampak positif bagi pembangunan daerah, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat untuk berkembang.
Sebagai bagian dari pemerintah daerah, saya sadar bahwa setiap kebijakan yang diambil harus berpihak pada kepentingan masyarakat. Oleh karena itu, saya selalu berusaha untuk memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil memperhatikan kebutuhan rakyat dan berusaha meminimalkan kesenjangan yang ada.
Dengan berkolaborasi bersama dewan, saya yakin kita dapat mencapai tujuan bersama untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat, baik dari segi ekonomi, pendidikan, maupun sektor lainnya.
Namun, saya juga menyadari bahwa tidak semua program dapat berjalan mulus tanpa hambatan. Terkadang, tantangan yang dihadapi cukup besar, baik dari segi birokrasi maupun dari segi implementasi di lapangan.
Tetapi, dengan niat yang tulus dan kerja keras, saya yakin setiap tantangan dapat dihadapi dan diubah menjadi peluang untuk kemajuan. Keberhasilan tidak datang dengan mudah, tetapi dengan tekad yang kuat, segala rintangan bisa diatasi.