BERITASIBER.COM | PACITAN – Keresahan warga Dusun Krajan, Tegalombo, semakin meningkat akibat keberadaan peternakan ayam petelur yang diduga menimbulkan polusi dan dampak kesehatan.

Bau busuk yang berasal dari kotoran ayam telah menjadi keluhan utama warga setempat, terutama saat musim hujan ketika aroma tersebut semakin menyengat.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, bau ini sudah berlangsung lama.
“Apalagi pas musim hujan begini, baunya pasti lebih menyengat.” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa posisi kandang ayam yang dekat dengan pemukiman dapat meninggalkan penyakit, terutama jika kotoran ayam tidak dibuang secara rutin.
“Kotoran yang menumpuk bisa mengundang banyak virus berbahaya, lalat, dan belatung yang dapat menimbulkan penyakit,” ujarnya.
Tim awak media yang mendatangi lokasi kandang ayam tersebut menemukan situasi yang memprihatinkan.
Saat dalam perjalanan menuju rumah kepala desa, tim bertemu dengan seorang warga tua yang menutup hidungnya dengan kaos. Ketika ditanya, ia menjawab, “Bau kandang ayam, mas.” ungkapnya.
Warga tersebut berharap agar kandang ayam dipindahkan karena sudah mengganggu kenyamanan mereka.
Setibanya di rumah kepala desa Tegalombo, tim disambut dengan baik. Namun, kepala desa menjelaskan bahwa pemilik peternakan telah mendapatkan izin dari warga dan dinas peternakan.