BERITASIBER.COM | LAMONGAN – Rumah Sakit Muhammadiyah Kalikapas Lamongan (RSMKL) mengadakan kegiatan edukasi bertema “Manajemen Preeklampsia pada Ibu Hamil”.

Scroll Untuk Lanjut Membaca
RSMKL Gelar Edukasi Manajemen Preeklampsia untuk Tenaga Kesehatan di Lamongan

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan tenaga kesehatan (nakes) dalam menangani kehamilan risiko tinggi.

Acara ini berlangsung di Aula Pusat Pelatihan RS Muhammadiyah Lamongan dan dihadiri oleh 25 peserta, termasuk bidan, perawat, dan dokter dari berbagai Puskesmas dan klinik di wilayah Lamongan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Narasumber utama seminar ini adalah dr. Diyah Nofita Ofa Ningtriyas, Sp.OG, seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan yang aktif di Klinik Spesialis RS Muhammadiyah Kalikapas Lamongan.

Dalam presentasinya, dr. Diyah menjelaskan secara mendalam tentang preeklampsia, sebuah komplikasi kehamilan yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah, proteinuria, dan gangguan organ, yang biasanya terjadi setelah usia kehamilan 20 minggu.

“Preeklampsia dapat terjadi tanpa gejala yang jelas, oleh karena itu pemeriksaan rutin kehamilan sangat penting,” tegas dr. Diyah.

Ia menekankan bahwa jika kondisi ini tidak segera dikenali dan ditangani, dapat berkembang menjadi eklampsia, yang berisiko tinggi bagi ibu dan janin.

Dalam penjelasannya, dr. Diyah juga menguraikan risiko komplikasi yang dapat terjadi jika preeklampsia tidak ditangani dengan cepat, seperti pelepasan plasenta sebelum waktunya, kerusakan organ, dan kemungkinan janin lahir prematur atau mengalami kematian dalam kandungan.

Artikel Rekomendasi
Halaman:
1 2