BERITASIBER.COM | LAMONGAN – Fenomena “pensiun mini” di kalangan generasi Z semakin marak terjadi. Banyak dari mereka yang memilih berhenti bekerja di usia muda untuk menikmati kebebasan finansial sementara, sering kali dengan mengandalkan pekerjaan lepas atau tabungan jangka pendek.
Di sisi lain, tren “#KaburAjaDulu” menggambarkan bagaimana generasi ini cenderung mudah keluar dari pekerjaan jika merasa tidak nyaman, baik karena tekanan kerja, budaya kerja yang kurang sehat, atau kurangnya apresiasi dari atasan.
Ditambah lagi, krisis kepercayaan publik terhadap pemerintah semakin memperumit situasi ini. Banyak anak muda merasa bahwa kebijakan ekonomi yang ada tidak mendukung mereka untuk bertahan dalam dunia kerja formal. Isu upah rendah, ketidakpastian kerja, serta meningkatnya biaya hidup membuat banyak dari mereka mencari alternatif seperti wirausaha atau pekerjaan lepas.
Dampak terhadap UMKM dan Ekonomi Masyarakat
1. Kekurangan Tenaga Kerja di Sektor UMKM
UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia mengalami kesulitan mendapatkan tenaga kerja yang loyal dan berkelanjutan. Jika fenomena “pensiun mini” dan “#KaburAjaDulu” terus terjadi, UMKM akan kesulitan mempertahankan produktivitas.
2. Perubahan Pola Konsumsi
