BERITASIBER.COM | LAMONGAN – Sejumlah sekitar 180 ekor sapi di Lamongan, Jawa Timur, telah dilaporkan mati akibat terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), di mana 15 di antaranya mati.

Scroll Untuk Lanjut Membaca
180 Ekor Sapi di Lamongan Terjangkit Penyakit PMK, 15 Diantaranya Mati

Shofiah Nurhayati, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lamongan, menyampaikan bahwa jumlah kasus PMK pada hewan ternak di kabupaten ini menunjukkan tren yang meningkat.

Dalam penanganan terbaru, petugas Disnakeswan menemukan tiga ekor sapi yang dicurigai terinfeksi PMK saat melakukan pemeriksaan di Pasar Hewan Kecamatan Tikung pada Minggu (05/01/2025).

Shofiah menjelaskan bahwa penyebaran penyakit ini telah terdeteksi di 21 kecamatan, dimana Kecamatan Sugio menjadi salah satu wilayah yang paling parah.

“Sumber utama penyebaran penyakit ini umumnya berasal dari pasar hewan. Oleh karena itu, kami harus melakukan pemantauan dan pemeriksaan lebih intensif mengingat peningkatan jumlah kasus yang signifikan. Saat ini, terdapat tiga ekor sapi yang dicurigai terjangkit. Untuk sapi-sapi yang sehat, saya sarankan agar dipisahkan dan diberikan perawatan,” ungkap Shofiah.

Artikel Rekomendasi
Halaman:
12
Reporter: Achmad Bisri