BERITASIBER.COM | LAMONGAN – Dalam menghadapi tahun 2025, berbagai tantangan dan peluang ekonomi akan dihadapi oleh sektor-sektor di Indonesia, termasuk dalam dunia akuntansi keuangan dan perpajakan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Prospek Ekonomi, Akuntansi Keuangan, dan Pajak 12 Persen di Tahun 2025: Perspektif UNISLA Lamongan

Bagi Universitas Islam Lamongan (UNISLA), sebagai lembaga pendidikan yang mengembangkan program studi Akuntansi dan Ekonomi, penting untuk mencermati berbagai perubahan yang terjadi, khususnya terkait dengan kebijakan pajak dan prospek perekonomian nasional.

Pajak 12% yang diperkirakan akan diterapkan pada 2025 menandai transformasi penting dalam struktur perpajakan Indonesia. Meskipun terlihat sederhana, perubahan ini akan berdampak besar terhadap sektor-sektor yang bergantung pada kepatuhan pajak, terutama dalam dunia usaha.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Untuk akuntan, ini akan mengubah cara pelaporan dan perencanaan pajak perusahaan, sehingga mengharuskan akuntansi keuangan untuk lebih adaptif terhadap dinamika peraturan baru.

Dari perspektif ekonomi, perubahan tarif pajak dapat merangsang atau menahan laju pertumbuhan ekonomi, tergantung pada implementasinya. Dengan tarif pajak yang lebih sederhana, diharapkan sektor UMKM bisa berkembang lebih pesat, yang tentu saja akan mempercepat pemulihan ekonomi nasional pasca-pandemi.

Artikel Rekomendasi
Halaman:
1 2