BERITASIBER.COM | MADIUN – Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Perdagangan (Disdag) hadirkan WARTEK (Warung Tekan Inflasi). Upaya ini dalam rangka pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat, terutama dalam hal ketersediaan stok dan harga bahan kebutuhan pokok.

Langkah tersebut terutama dalam mengantisipasi jelang Natal dan Tahun baru. Perayaan hari besar keagamaan menjadi salah satu momen yang patut diwaspadai. Terutama angka permintaan barang yang cukup tinggi, sehingga berpotensi memicu kelangkaan stok dan meningkatnya harga barang.
“Mulai tanggal 9 – 16 Desember kami akan menyelenggarakan bazar murah. Lokasinya berada di 3 kecamatan secara bergiliran,” ujar Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun Anshar Rasidi, Minggu (08/12/2024).
Anshar mengungkapkan, tiga kecamatan yang ditetapkan Disdag sebagai lokasi bazar murah yakni, Kelurahan Kuncen untuk Kecamatan Taman, Lapangan Kanigoro untuk Kecamatan Kartoharjo, dan Lapangan Winongo untuk wilayah Kecamatan Manguharjo.
Tidak hanya itu, Disdag juga mengaktifkan toko acuan di Pasar Sleko. Serta, Warung Tekan Inflasi (Wartek) . Seperti di Pasar Besar Madiun (PBM).
Adapun toko acuan dan Wartek, menurut Anshar, bertujuan untuk stabilisasi harga dan stok bahan kebutuhan pokok di pasaran.
Selain itu, strategi berikutnya dilakukan dengan meningkatkan kerja sama antardaerah. Khususnya, terhadap daerah penghasil bahan kebutuhan pokok. Seperti Magetan dan Nganjuk.