Beritasiber.com LAMONGAN – Pihak Yayasan Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah mulai buka suara terkait meninggalnya salah satu santri MHN asal Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Tewasnya Santri di Lamongan, pihak Yayasan Ponpes Tarbiyatut Tholabah Angkat Bicara

Ketua yayasan Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah Fatkhur Rohman mengatakan dirinya berkali – kali mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga santri yang meninggal. Selain itu, dia mengaku sudah tiga kali berkunjung ke rumah keluarga Almarhum.

“Saya berharap kepada Allah SWT adanya kecerahan terhadap permasalahan saat ini,”ucap Fatkhur, Selasa (12/9/2023).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Fatkhur mengatakan, kini pihak yayasan pondok pesantren Tarbiyatut Tholabah telah menyerahkan seluruhnya kepada kuasa hukum.

“Namun semua permasalahan ini tentunya akan diserahkan semuanya kepada kuasa hukum, terkait penjelasan yang lainnya,” tuturnya.

Ali Fuad Hasim Lembaga Bantuan Hukum Yayasan Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah menjelaskan, santri tersebut masih sekolah dan mengeluhkan sakit dan sempat muntah pada Kamis (24/8/2023) pagi. Setelah itu santri tersebut masih bisa mengikuti pelajaran hingga siang hari dan sempat tidur di kelas.

“Setelah ditanya santri tersebut menyatakan sedang sakit, yang selanjutnya dibawa ke kamar pengurus untuk istirahat. Keesok harinya Jumat (25/8/2023) santri tersebut di bawa ke rumah sakit saat subuh,” tuturnya.

Menurut dia, siapapun boleh menduga penyebab meninggalnya, tapi seluruhnya merupakan kewenangan dari pihak kepolisian. Ditanya terkait keluarga korban yang mengajukan otopsi ?

Artikel Rekomendasi
Halaman:
1 2