Ia juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah memberikan sambutan positif. “Terima kasih jika penampilan kami bisa menghibur masyarakat. Ke depan, kami akan hadir dengan konsep yang lebih inovatif agar bisa semakin mengangkat budaya Magetan,” imbuh Erna.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Sementara itu, acara Pawai Budaya Magetan 2025 ini diikuti oleh 55 peserta yang terdiri dari sekolah jenjang SMP, SMA/SMK, hingga kelompok masyarakat umum. Setiap peserta menampilkan seni budaya khas Magetan, mulai dari tari tradisional, kostum adat, permainan rakyat, hingga pengetahuan lokal yang dibungkus secara kreatif.

Pawai diberangkatkan langsung oleh Bupati Magetan, Nanik Sumantri, dari depan Pendapa Surya Graha, melewati jalan-jalan protokol kota, dan berakhir di GOR Ki Mageti. Penampilan para peserta disambut meriah oleh warga, yang juga menerima bendera merah putih dari jajaran Forkopimda sebagai bagian dari kampanye cinta tanah air.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pawai budaya ini tak hanya menjadi hiburan, namun juga sarana edukatif untuk menanamkan semangat nasionalisme dan melestarikan warisan budaya lokal.

Erna Wulan Sari berharap kegiatan ini bisa membangkitkan kesadaran siswa akan pentingnya mengenal dan menjaga identitas budaya daerah.

“Kami ingin siswa-siswi memahami bahwa budaya adalah bagian dari jati diri bangsa. Semoga tahun depan kami bisa tampil lebih baik lagi dan semakin membanggakan Magetan,” pungkasnya.(*)

Artikel Rekomendasi
Halaman:
1 2