“Itu kan haknya beliau-beliau, ya kami ndak apa-apa, apresiasi, proses politik ya seperti itu ndak bisa dipaksa-paksa,” jelas Agus di sela acara HUT ke 60 Partai Golkar di kantor DPD Partai Golkar DIY, Minggu (20/10/2024)

Keempat partai yang bergabung di tengah masa kampanye Pilkada Kota Jogja tersebut antara lain Partai Hanura, Partai Perindo, PKN, serta Partai Garuda. Sedangkan parpol yang sudah bergabung dalam koalisi yakni Golkar, Gerindra, PKS, PKB, PPP, PSI, Partai Buruh, dan Partai Ummat.
“Iya (bergabung) baru-baru ini, langsung. Insyaallah dalam waktu dekat ada yang bergabung lagi,” ujar Agus.
Agus menjelaskan, keempat parpol yang baru bergabung itu memang tak bisa masuk dalam koalisi sesuai ketentuan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Maka dari itu, keempatnya kini berstatus sebagai relawan.
“Alhamdulillah diusung oleh 8 partai politik, dan sekarang tambah 4 partai lagi. Tetapi karena sudah tanda tangan di KPU, itu (4 partai) saya kasih nama relawan,” paparnya.
“Itu saya kasih nama Relawan Garuda, Relawan PKN, Relawan Hanura, dan Relawan Perindo,” sambung Agus.
Lebih lanjut Agus menambahkan, pihaknya semakin percaya diri bisa menang dalam Pilkada dengan bergabungnya empat parpol tersebut. Selain itu, dalam survei mandiri yang dilakukan pihaknya juga mendapat hasil yang memuaskan.
“Kami itu sudah survei kemarin, hasilnya alhamdulillah juga yang terbaik, tapi ndak boleh terlena, dan alhamdulillah soliditas Muhammadiyah begitu terasa, terasa sekali,” pungkasnya. (Dtc/WR)
>>> Klik berita lainnya di Google News BeritaSiber.Com