BERITASIBER.COM | YOGYAKARTA – Kirab Mangayubagyo pemindahan Pedagang Kaki Lima (PKL) Teras Malioboro (TM) 2 ke TM Ketandan yang digelar pada Selasa (7/1/2025) menjadi bentuk penyambutan 600 PKL yang akan menempati lapak baru.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Srie Nurkyatsiwi menjelaskan, kawasan Malioboro yang menjadi bagian dari sumbu filosofi tidak lepas dari aspek budaya, ekonomi, sosial dan pariwisata. Sehingga kehadiran Teras Malioboro menjadi ekosistem akan hal tersebut.
“Pertengahan Januari 2025 harapannya proses pemindahan sudah selesai, dari segi tempat sudah siap tinggal dibersihkan saja lapaknya oleh masing-masing pedagang. Termasuk fasilitas listrik, air, toliet, musola, dan area publik seperti ampiteater yang berada di tengah,” katanya.
Pihaknya menyatakan Teras Malioboro Ketandan maupun Beskalan dalam prosesnya ke depan, terbuka menerima masukan ataupun saran untuk optimalisasi kehadiran dan fungsinya sebagai sebuah ekosistem budaya, ekonomi dan pariwisata.
“TM Ketandan ada 605 pedagang, sementara sisanya nanti di Beskalan. Sesuai kontrak awal dan undian lapak yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu secara transparan. Tentu ini semua prosesnya bertahap, untuk itu kami terbuka menerima masukan yang membangun supaya TM bisa berjalan optimal,” imbuhnya.