BERITASIBER.COM | SURABAYA – Parenting, atau pengasuhan anak, merupakan ilmu dan seni yang sangat penting dalam mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Dalam era yang serba cepat ini, peran orang tua semakin menantang, dan pemahaman tentang berbagai aspek parenting menjadi krusial untuk memberikan pengasuhan yang penuh kasih dan efektif.
Mengasuh anak bukanlah sekadar kewajiban, melainkan sebuah proses panjang yang menentukan perkembangan fisik, mental, dan emosional anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengenali berbagai gaya dan prinsip parenting yang baik agar dapat membimbing anak dengan bijak.
Terdapat beberapa jenis gaya pengasuhan yang dikenal, antara lain:
- Authoritative (Demokratis): Menyeimbangkan kasih sayang dan aturan, mendorong anak untuk berdiskusi dan mengemukakan pendapat.
- Authoritarian (Otoriter): Menekankan disiplin dan aturan yang ketat, meskipun dapat mengurangi ekspresi diri anak.
- Permissive (Serba Boleh): Memberikan kebebasan tanpa batasan yang jelas, yang dapat mengakibatkan kurangnya kontrol diri pada anak.
- Neglectful (Cuek): Minim perhatian dan komunikasi, yang dapat menyebabkan masalah emosional serius pada anak.
- Neglectful (Cuek): Minim perhatian dan komunikasi, yang dapat menyebabkan masalah emosional serius pada anak.
- Attachment Parenting (Emosional): Fokus pada kedekatan emosional yang intens antara orang tua dan anak.
- Positive Parenting (Positif): Mengutamakan komunikasi positif dan penghargaan terhadap perilaku baik anak.
- Gentle Parenting (Lemah Lembut): Berakar pada prinsip kelembutan, empati, dan batasan yang konsisten.
Selain mengenali gaya pengasuhan, orang tua juga perlu memahami prinsip-prinsip parenting yang mendasar, seperti menjadi contoh yang baik, meluangkan waktu untuk anak, memberikan kasih sayang dan dukungan, serta menetapkan aturan yang jelas.
