Beritasiber.com LAMONGAN – Permasalahan pupuk subsidi dan kekeringan menjadi dua isu hangat yang membebani masyarakat Lamongan, terutama di wilayah Kecamatan Sambeng.

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Jumat Curhat Polsek Sambeng, Warga Keluhkan Mahalnya Pupuk Non Subsidi dan Kekeringan

Hal ini terungkap pada acara Jumat Curhat yang diselenggarakan oleh Polsek Sambeng, melibatkan masyarakat, pemuda, dan tokoh-tokoh masyarakat di Desa Kedungwangi, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan, pada Jumat (13/10/2023).

Kegiatan ini dipimpin oleh Kapolsek Sambeng, Iptu Miftachul Choir, yang bertujuan untuk mendekatkan diri dengan warga, menggali informasi masyarakat, dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh warga sehari-hari.

Dalam suasana santai, Kapolsek Sambeng, Iptu Miftachul Choir, berbincang-bincang dengan warga masyarakat dalam kegiatan Jumat Curhat tersebut.

Warga setempat, Ruslan, mengungkapkan keluhan terkait sulitnya mendapatkan air bersih akibat kemarau panjang yang melanda wilayah tersebut. Kekeringan telah menyebabkan sumur-sumur warga mengering, menciptakan kesulitan dalam kegiatan sehari-hari.

Sementara itu, Bakhtiar menyoroti sulitnya mendapatkan pupuk subsidi. Dia menjelaskan bahwa harga pupuk non-subsidi sangat tinggi, membuatnya tidak terjangkau bagi masyarakat.

Artikel Rekomendasi
Halaman:
1 2