BERITASIBER.COM | LAMONGAN – Kedatangan jenazah Tiara Angelina Saraswati (25), wanita korban mutilasi Pacet Mojokerto, tiba di rumah duka di Desa Made, Kecamatan Lamongan Kota, Selasa (9/9/2025) sekitar pukul 20.04 WIB diwarnai Isak tangis orang tua serta pelayat yang penuhi rumah duka.
Korban tewas di mutilasi oleh temanya, yakini pelaku berinisial AM (24) warga Labuhanbatu, Sumatera Utara. Jasadnya ditemukan tercecer di jurang Pacet, Mojokerto, pada Sabtu (6/9/2025).
Sejak siang hingga sore, ratusan pelayat mulai dari kerabat, tetangga, hingga teman sekolah di SMA Negeri 1 Lamongan sudah memadati rumah duka. Mereka menanti kedatangan jenazah yang sebelumnya dievakuasi dari RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong.
Pantauan di lokasi rumah duka, jenazah Tiara datang dengan dibawa oleh mobil jenazah RS Bhayangkara Pusdik Sabhara dan sampai di rumah duka sekitar pukul 20.04 WIB terbungkus peti rapat berwarna putih sebelum diselimuti kain hijau.
Saat Jenazah diturunkan dari mobil jenazah, isak tangis para pelayat dan ayah dan ibu korban tidak bisa menahan isak tangis hingga jatuh terkulai lemas di lantai menambah suasana histeris menyelimuti rumah duka.
Prosesi shalat jenazah korban diikuti oleh puluhan pelayat bertempat di Masjid Nurul Yaqin yang berlokasi tidak jauh dari rumah korban sebelum dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Made Kecamatan Lamongan.
Kepala Desa Made Eko Widiyanto yang turut hadir, menyampaikan belasungkawa sekaligus pesan agar tragedi serupa tidak terulang.
“Sekitar jam 20-an jenazah tiba. Kami sampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak kepolisian, RS Bhayangkara Porong, serta seluruh pihak yang sudah membantu perawatan jenazah. Harapan saya, kejadian ini menjadi perhatian bersama agar tidak terjadi lagi,” ujarnya.