Salah satu proyek yang sering disorot adalah Patung Penyu di Sukabumi, Jawa Barat, yang dibangun dengan biaya mencapai Rp7,5 miliar, namun dinilai gagal memenuhi ekspektasi dari segi visual maupun konsep.
Kepala Desa Krasak menjelaskan bahwa pembangunan tugu ini merupakan hasil dari musyawarah desa, dan desainnya melibatkan seniman lokal yang memahami karakter serta citra wilayah setempat.
Tujuannya tidak hanya untuk mempercantik desa, tetapi juga sebagai penanda dan pengingat akan kekayaan hayati di sekitar kawasan tersebut.
Warga menyambut baik kehadiran tugu ini, dan banyak yang menganggapnya sebagai contoh nyata bagaimana dana desa bisa dimanfaatkan secara tepat guna, memberikan dampak positif bagi masyarakat dari segi estetika, identitas budaya, hingga potensi ekonomi melalui sektor wisata.
Tugu Biawak Wonosobo kini bukan sekadar hiasan di pinggir jalan, tetapi telah menjelma sebagai simbol baru kreativitas dan semangat pembangunan desa.
Dengan biaya yang minim namun hasil yang maksimal, tugu ini membuktikan bahwa keberhasilan pembangunan tidak selalu ditentukan oleh besarnya anggaran, melainkan oleh ide, kolaborasi, dan ketepatan dalam eksekusi.(Bs).