BERITASIBER.COM | LOMBOK TIMUR – Dalam rangka mewujudkan Patriot Pangan Tani Lestari Korem 162/WB dan Kodim 1615/Lotim meluncurkan Stasiun Pupuk Organik Cair Tani Lestari pertama di Indonesia.

Dilanjutkan peresmian Demplot Budidaya Jagung Metode Tani Lestari di desa Perigi Kecamatan Pringgabaya. Kedua program tersebut juga selaras dengan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 1615/Lotim yang bertempat di wilayah Kodim 1615/Lombok Timur.
Dijelaskan Danrem 162/Wira Bakti Brigjend TNI Agus Bhakti, adapun tujuan pelaksanaannya sebagai kerja nyata Korem 162/WB dalam mewujudkan Ketahanan Pangan dan keberlanjutan produksi pertanian khususnya tanaman pangan strategis melalui TNI.
Ikhtiar atau upaya tersebut dilakukan lanjut Brigjend Agus untuk menjawab salah-satu permasalahan pupuk pertanian bagi petani. Alternatif bagi pupuk pertanian dalam hal ketersediaan pupuk, keterjangkauan harga, kemudahan dalam membeli, kehandalan kualitas dan kesinambungan produksi.
“Alasan peluncuran Stasiun Pupuk Organik Cair Tani Lestari yakni karena selama ini petani dalam melakukan kegiatan budidaya harus menyiapkan modal yang cukup besar di awal, membeli benih, pupuk, herbisida dan insektisida serta tenaga kerja,” ungkapnya di Koramil Pringgabaya, Senin (19/08/2024).
Lebih lanjut disampaikan Danrem dengan adanya Stasiun Pupuk Tani Lestari, petani dapat menunda pengeluaran yang cukup besar di awal, petani dapat mengatur keuangannya dengan membeli pupuk sesuai yang dibutuhkan pada usia tanamannya.
Dimana kedepannya, Stasiun Pupuk Tani Lestari akan memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pupuk alternatif bagi petani melalui Kodim dan Koramil terdekat.
“Pupuk Rumput Laut ini diharapkan dapat menjadi sinergi antar masyarakat pesisir dan masyarakat petani melalui peran TNI-AD. Rumput Laut telah banyak dikenal memiliki banyak manfaat, mulai dari makanan, kimia hayati hingga farmasi,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama Dandim 1615/Lotim Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro dalam sambutannya mengatakan program tersebut berjalan atas dukungan dan kerjasama semua pihak. Terutama Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur melalui Dinas Pertanian dan semua personil Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang ada.
“Alhamdulillah ini berkat kerjasama dari teman-teman semuanya, ada sosialisasi dari Babinkamtibmas, Babinsa juga dari teman-teman PPL dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Letkol Inf Bayu Sigit juga menambahkan inovasi tersebut merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap petani jagung yang ada di Lotim. Terlebih Lombok Timur masuk sebagai daerah dengan petani jagung tertinggi ketiga di NTB, membuat TNI berinisiasi menciptakan produk yang bisa berguna dan bermanfaat bagi para petani.