BERITASIBER.COM | YOGYAKARTA – Pada akhir tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2024, Anggota Bawaslu Kota Yogyakarta, Siti Nurhayati, menghadiri kegiatan Rapat Evaluasi Nasional Kehumasan Bawaslu pada Pemilihan Serentak Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Bawaslu Republik Indonesia. Rapat dilaksanakan di REDTOP Hotel & Convention Center Jakarta pada 16 – 18 Desember 2024.
Rapat dibuka secara resmi oleh Anggota Bawaslu Republik Indonesia, Lolly Suhenti. Dalam arahan pembukaannya, Lolly memaparkan bahwa secara internal, Bawaslu telah menerbitkan Peraturan Bawaslu Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2024 tentang Tata Kelola Kehumasan serta SK Nomor 311 Tahun 2024 tentang Pedoman Manajemen Krisis.
”Tata kelola kehumasan tidak hanya bicara soal tahapan (Pemilu dan Pemilihan), tetapi juga non tahapan (Pemilu dan Pemilihan). Wajah Bawaslu di masa non tahapan akan sangat bergantung pada kinerja kehumasan,” tegas Lolly, Rabu (18/12/2024).
Lolly juga meminta humas untuk selalu merasa gelisah terhadap setiap pemberitaan terkait Bawaslu, terutama terhadap pemberitaan negatif.
“Kegelisahan ini akan membuat kita berefleksi dan menjawab pemberitaan negatif tersebut dengan menyajikan data agar publik percaya,” pungkasnya.
Guna melakukan evaluasi secara menyeluruh, Bawaslu RI mengundang beberapa narasumber di antaranya Galuh Shinta Leksono (VP of Indonesia Indicator), Yohan Wahyu (Litbang Kompas), Achmad Satryo (Ketua Koalisi Pewarta Pemilu dan Demokrasi), serta Lina Amalia (Social Media Specialist dan Social Media Assistant Manager Grab Indonesia).
Evaluasi dilakukan terhadap pemberitaan tentang Bawaslu di media massa, persepsi publik terhadap peran dan kinerja Bawaslu, pengelolaan hubungan media massa dan Bawaslu, serta pengelolaan media sosial Bawaslu selama Pemilihan Serentak Tahun 2024.