BERITASIBER.COM | TRENGGALEK – Novita Hardini, SE., ME., anggota DPR RI Dapil VII Jatim serius mendukung cita-cita ekonomi hijau yang sedang digalakkan oleh Kabupaten Trenggalek. Dalam resesnya di Kabupaten Trenggalek, Senin (16/12/2024) perempuan energik itu datangkan langsung Apit Pria Nugraha, Kepala Pusat Industri Hijau ke Trenggalek bersama tim.

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Anggota DPR RI Novita Hardini Seriusi Dukung Ekonomi Hijau di Trenggalek

Kedatangan Kepala Pusat Industri Hijau bersama rombongan diharapkan ada pemahaman lebih dari seluruh perangkat daerah di Trenggalek bawasannya perdagangan karbon itu nyata dan benar benar bisa dilakukan.

Di Desa Wisata Durensari, Sawahan, Watulimo, Master of Economic UIN SATU itu berharap pendampingan untuk Trenggalek hingga Trenggalek sukses melakukan perdagangan karbon.

“Saya berharap pendampingan kepada Trenggalek sampai Trenggalek benar-benar melakukan perdagangan karbon. Saya sebagai anggota DPR RI akan melaksanakan fungsi legislasi, penganggaran, kontrol dan tentunya mendorong untuk regulasi peraturannya,” ucap Novita saat kunjungan Resesnya, Senin (16/12/2024).

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin dalam reses Novita Hardini dan Tim Kementrian Perindustrian ini, menuturkan cita citanya sebagai kepala daerah dalam menjaga lingkungan. Karena pria itu berprinsip dengan menjaga alam maka alam akan memberikan ekonomi kepada kita atau Green Economy.

Trenggalek memang memiliki potensi pertambangan mineral emas dan yang lainnya. Tapi yang dimau oleh Bupati Trenggalek bukan emas kuning yang di tambang melainkan emas hijau atau tumbuhan atau tutupan lahan yang nantinya menghasilkan ekonomi bagi masyarakat. Ini yang menurut Bupati Trenggalek sangat fisibel untuk dilakukan Trenggalek tanpa merusak alam itu sendiri.

Sekarang ini Bupati Trenggalek juga tengah menjajagi ekonomi terbarukan Carbon Trading. Dimana alam yang lestari ini dapat menyerap karbon di alam dan menyediakan oksigen bagi seluruh makhluk yang ada di alam ini.

“Masak yang kita menjaga alam tidak mendapatkan insentif dari itu,” kata Mas Ipin menyampaikan cita-cita.

Memang cita-cita ini perlu perjuangan lebih karena perdagangan karbon sendiri merupakan sistem ekonomi baru yang dimana banyak orang belum paham akan hal ini. Diharapkan dengan kedatangan dari Pusat Industri Hijau tanah air sudut pandang perangkat daerah dan masyarakat Trenggalek semakin terbuka.

Dalam kunjungannya ke Trenggalek Apit Pria Nugraha, Kepala Pusat Industri Hijau, saat dikonfirmasi mengenai Green Economy yang di cita-citakan Trenggalek menuturkan,”kalau tadi berdasarkan obrolan dengan pak bupati, saya melihat memang banyak potensinya. Walupun bukan dari sisi industrinya,” tuturnya.

Di sinikan dari sisi kontribusi kehutanan misalnya, Tren ekonomi hijau itu dimungkinkan dikonversi, potensi kehutanan itu menjadi nilai ekonomi karbon. Dan itu bisa dijual dan bisa diklaim. Bahkan dimasukkan ke skema seperti yang kami jelaskan Skema Replus atau segala macam. Itu bahkan berpotensi mendapatkan bantuan pendanaan yang cukup di skema kita.

Artikel Rekomendasi
Halaman:
12
Reporter: BeritaSiber.com