Lebih lanjut pria yang juga erat disapa Gus Ipin itu menambahkan bahwasannya bupati adalah jelmaan dari kepercayaan rakyat, untuk itu berharap dapatnya terus terjalin kerja kolaboratif lintas sektor maupun antar organisasi perangkat daerah.

“Kita masih punya PR, diantaranya dari hulu ke hilir sungai kita. Kemudian pesisir pantai juga perlu dipelihara, serta diperkuat. Khususnya untuk sabuk hijau guna menghindari adanya Tsunami dan kerusakan ekosistem di kawasan pesisir,” sambung Mas Ipin menambahkan.
“Kemudian meskipun kita tidak punya kewenangan didalam pertambangan, tetapi saya ingin melalukan audit sosial dan juga audit lingkungan terhadap ijin-ijin yang sudah terbit maupun masih berproses. Karena meskipun sudah berijin, belum tentu itu bisa mensejahterakan masyarakat ataupun bisa memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan sosial,” tegasnya lebih lanjut.
PR terakhir terkait dengan kolaborasi guna mewujudkan ekonomi hijau dan ekonomi biru yang berbasis lingkungan hidup.
“Pasalnya potensi keduanya sangat dimungkinkan dapat dikembangkan di Kabupaten Trenggalek, melihat sumberdaya yang ada,” tutup kepala daerah muda ini.