BERITASIBER.COM | LAMONGAN – Seluruh pengurus mulai dari DPW, DPD, DPC hingga DPRt wajib tunduk dan patuh terhadap keputusan DPP yang telah memberikan rekomendasi kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati yang diusung DPP Partai NasDem.
Hal ini seperti disampaikan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Lamongan Kaharudin dalam menyikapi keputusan dari DPP Partai NasDem yang telah memberikan rekomendasi kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati Lamongan Yuhronur Efendi dan Dirham Akbar Aksara.
Kaharudin secara tegas menyatakan bahwa, seluruh kader dan pengurus Partai NasDem wajib tunduk dan patuh terhadap keputusan DPP Partai NasDem dalam Pilkada Lamongan.
Di mana setelah resmi tertibnya surat keputusan model B1-KWK oleh DPP Partai NasDem yang berisi tentang rekomendasi kepada Yuhronur Efendi dan Dirham Akbar Aksara sebagai calon bupati dan wakil bupati Lamongan yang diusung Partai NasDem di Pilkada Lamongan 2024.
“Setelah resmi terbitnya surat keputusan B1-KWK maka seluruh kader dan pengurus wajib patuh terhadap keputusan dari DPP. Dan bagi yang melawan atau melanggar maka tentu akan diberikan sanki tegas dari partai,” ujar Kaharudin di dampingi Sekretaris DPD Partai NasDem Lamongan Sugiyono, Anggota DPRD Lamongan Fraksi NasDem M Zahlul Kahel Iqbal, Rahadian Firmansyah dan Tasirin di kantor DPD partai NasDem Lamongan, Senin (02/09/2024).
Lebih lanjut disinggung terkait kehadiran salah satu pengurus DPW Partai NasDem Jawa Timur Suhandoyo yang mendampingi pendaftaran pasangan calon lain yang tidak diusung Partai NasDem, dengan tegas Kaharudin menyatakan bahwa Suhandoyo secara resmi sudah tidak ada di dalam struktural kepengurusan DPW Partai NasDem Jawa Timur.
“Sebelumnya Pak Suhandoyo memang sebagai kader Partai NasDem, namun hari ini secara resmi sudah tidak ada dalam struktural DPW Partai NasDem Jawa Timur lagi,” terang Kaharudin.
