Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan, Mugito, mengungkapkan bahwa hingga bulan Agustus 2025, telah ada sekitar 64 hektar lahan bawang merah yang berhasil dipanen dengan kualitas unggul, khususnya varietas Bauji.
“Budidaya bawang merah tidak hanya dilakukan di wilayah selatan Lamongan, tapi juga di Kecamatan Sekaran, Babat, dan daerah lainnya,” jelas Mugito.
Ia juga menambahkan bahwa bawang merah menjadi pilihan petani karena memiliki banyak keunggulan: harga jual tinggi, kebutuhan air rendah, serta minim gangguan dari Organisme Pengganggu Tanaman (OPT).
Pemkab Salurkan Bantuan Alsintan di Sukorame
Dalam kesempatan yang sama, bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) juga diserahkan kepada kelompok tani di wilayah Sukorame. Bantuan tersebut meliputi Combine harvester padi, Benih bawang merah, Cultivator, Pompa air, Alat perajang tembakau, Handtraktor rotary.
Pembangunan jalan usaha tani
Bantuan ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Lamongan untuk mempercepat modernisasi pertanian dan meningkatkan produktivitas petani lokal.
“Kemajuan sektor pertanian akan memberikan kontribusi besar dalam menunjang ketahanan pangan KabupatenLamongan,” tutup Pak Yes.(Bs)