BERITASIBER.COM | LAMONGAN – Memasuki musim penghujan 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan menggelar rapat koordinasi (Rakor) persiapan musim tanam I dan pencegahan banjir, di Ruang Rapat Kantor Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Kabupaten Lamongan, Senin (25/11/2024).

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Persiapan Sambut Musim Tanam dan Pencegahan Banjir, Ini Langkah Pemkab Lamongan

Hadir memimpin rakor tersebut, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, mengatakan, kegiatan persiapan ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Baik masyarakat yang akan melakukan kegiatan pertanian, dan mencegah terjadinya banjir di kawasan permukiman masyarakat hingga lahan mereka.

“Masuk musim penghujan, Pemkab Lamongan melakukan persiapan dengan koordinasi terkait menyiapkan musim tanam I dan pencegahan banjir,” tutur Bupati Lamongan yang akrab disapa Pak Yes.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Orang nomor satu di Kota Soto menjelaskan bahwa selain membangun infrastruktur, juga diperlukan pemeliharaan dan pemberdayaan masyarakat. Karena saat ini sudah mengalami perubahan dalam tata ruang dan pola perilaku masyarakat.

Pemkab Lamongan melalui Dinas PU SDA, saluran pembuangan air terus dilakukan normalisasi. Yangmana memiliki tujuan mengoptimalkan fungsi saluran air dan mencegah banjir yang ada di Kabupaten Lamongan.

Dalam upaya normalisasi dilakukan menggunakan manual hingga teknik. Salah satunya melalui program inovasi gerakan bersih lumpur saluran dalam kota (Gempur Saloka). Pada tahun 2024, program inovasi Gempur Saloka sudah dimulai sejak bulan Juli lalu.

Tahun ini ada tiga titik yang difokuskan pelaksanaan Gempur Saloka. Diantaranya ialah kawasan Paciran-Brondong, Lamongan, dan Babat.

Sedangkan untuk untuk normalisasi saluran desa, baik itu untuk mendukung irigasi dan drainase terdapat ada 75 kegiatan normalisasi. Dan berhasil mencapai progres realisasi normalisasi 90 % dari total normalisasi yang direncanakan.

“Dinas PU SDA Kabupaten Lamongan rutin melakukan normalisasi saluran air, baik secara manual maupun menggunakan alat berat. Fokus kami adalah sedia payung sebelum hujan, jadi kegiatan normalisasi sudah kami mulai sejak bulan Juli lalu dan masih terus berlangsung hingga sekarang,” jelas Kepala Dinas PU SDA Kabupaten Lamongan Gunadi.

Artikel Rekomendasi
Halaman:
1 2