BERITASIBER.COM | YOGYAKARTA – Muhammad Afnan Hadikusumo yakin, jika ia terpilih sebagai Wali Kota Yogyakarta, ia bisa menyelesaikan persoalan sampah dalam 100 hari pertamanya. Keyakinan tersebut bukan asal omong, tapi berdasarkan strategi dan pengalamannya sebagai anggota legislatif maupun sebagai senator asal Yogyakarta.
“Situasi sampah di Kota Jogja sudah sangat darurat. Sebagai Kota Pelajar, Kota Budaya, dan Kota Pariwisata, harus ada langkah cepat menyelesaikan masalah ini. Langkah darurat untuk kondisi darurat,” katanya, Senin (18/11/2024).
Untuk mengatasi masalah sampah secara cepat, Afnan menawarkan solusi darurat dengan teknologi pembakaran sampah tanpa asap.
“Dalam keadaan darurat seperti ini, teknologi pembakaran adalah pilihan yang bisa kita terapkan, sambil menunggu situasi normal di mana kita bisa kembali ke metode daur ulang yang lebih ramah lingkungan,” jelasnya.
Afnan juga menekankan pentingnya pemberian insentif kepada masyarakat yang mematuhi aturan pengelolaan sampah, seperti yang diterapkan di negara-negara maju.
“Di luar negeri, orang yang membuang sampah pada tempatnya diberi hadiah. Kita perlu menerapkan sistem reward and punishment di Jogja untuk mendorong kesadaran masyarakat,” imbuhnya.
Afnan Hadikusumo Terpanggil Menjadi Pelayan Kota Yogyakarta
Muhamad Afnan Hadikusumo mengawali kiprah politiknya ketika terpilih sebagai anggota DPRD DIY 2004-2009. Kiprahnya dilanjutkan dengan menjadi senator asal DIY di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia selama tiga periode, 2009-2024.
Setelahnya, Afnan merasa terpanggil untuk memperbaiki berbagai masalah yang dihadapi kota kelahirannya, Yogyakarta.
“Yogyakarta menghadapi tantangan serius, seperti kemacetan, masalah sampah, dan kebutuhan akan peningkatan kualitas infrastruktur pendukung pariwisata serta pendidikan,” katanya.
Afnan Hadikusumo mantap maju sebagai calon Wali Kota Yogyakarta setelah menerima banyak dorongan dari teman-teman, partai politik, dan masyarakat. Salah satu dukungan datang dari Herry Zudianto, mantan Wali Kota Yogyakarta 2001-2011, yang dinilai sukses menjadi Pelayan Kota Yogyakarta.
Afnan Hadikusumo, Anak Kauman yang Hobi Main Layangan