BERITASIBER.COM | LAMONGAN – Setelah beredar isu yang mengaitkan sosok KH. Abdul Ghofur, Pengasuh Pondok Pesantren (PP) Sunan Drajat di Paciran, Lamongan, Jawa Timur, sebagai kandidat Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pasca Muktamar Luar Biasa (MLB) NU, kiai karismatik ini pun memberikan tanggapannya.

Kiai Ghofur menjelaskan bahwa berita yang mengangkat namanya sebagai calon pengganti Rais Aam PBNU untuk periode 2025-2030 terkesan kurang pantas.
Menurutnya, berita tersebut tampaknya dibuat untuk memicu ketegangan antara dirinya dan pengurus PBNU yang sedang menjabat sekarang.
Pria yang kini berusia 76 tahun ini menegaskan keengganannya untuk terjebak dalam situasi yang dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok tertentu. Ia menyatakan bahwa keberadaan PBNU saat ini sudah dalam keadaan yang ideal.
“Saya tidak ingin terlibat dalam konflik yang hanya akan memperumit keadaan. Bila ada yang berusaha mengadu domba saya dengan PBNU saat ini, saya pastikan bahwa berita tersebut tidak benar,” ujar KH. Abdul Ghofur pada Sabtu (15/02/2025).