BERITASIBER.COM | ACEH SINGKIL – Pelaksanaan Festival Pulau Banyak 2024 yang digelar di Kepulauan Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, menuai sorotan tajam dari masyarakat setempat. Warga menduga penggunaan anggaran hibah dari Pemerintah Provinsi Aceh yang disebut-sebut mencapai lebih dari Rp1 miliar tidak transparan dan tidak tepat sasaran.
Festival tahunan yang seharusnya menjadi ajang promosi wisata andalan Aceh Singkil tersebut hanya digelar selama dua hari, dan dinilai terburu-buru tanpa persiapan matang. Hal ini memunculkan tanda tanya di kalangan warga terkait efektivitas penggunaan anggaran yang cukup besar tersebut.
Salah satu warga Pulau Banyak yang enggan disebut namanya mengungkapkan bahwa beberapa kegiatan utama dalam rangkaian festival, seperti pemilihan duta wisata, tidak dilaksanakan di lokasi acara dan diduga menggunakan anggaran terpisah.
“Festivalnya hanya dua hari dan terkesan dikebut. Yang lebih aneh, pemilihan duta wisata malah dilaksanakan terpisah dari festival utama, padahal disebut masuk dalam paket kegiatan,” ujarnya kepada media.
Warga juga menyebut adanya indikasi penggunaan dua sumber anggaran untuk satu kegiatan, yang berpotensi menimbulkan pemborosan dan ketidaksesuaian administrasi.
Selain itu, pelaksanaan festival tahun ini dinilai minim kegiatan pendukung seperti bazar UMKM, pasar malam, atau hiburan rakyat lainnya. Padahal, kegiatan semacam itu dinilai mampu menggerakkan perekonomian lokal dan memberi ruang bagi pelaku usaha kecil di Pulau Banyak.