BERITASIBER.COM | LAMONGAN – Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Billfath Lamongan melakukan pengabdian di TPS3R Sekar Manfaat Desa Sekaran Kecamatan Sekarang Kabupaten Lamongan untuk pembuatan Biobaterai dan Biogas.

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Universitas Billfath Lamongan Laksanakan Pengabdian Masyarakat di TPS3R Sekar Manfaat Lamongan untuk Pembuatan Biobaterai dan Biogas

Tim Pengabdian terdiri dari gabungan dosen dan mahasiswa. Dosen yang terlibat yaitu bapak Ulfa Mahfudli Fadli, bu Rahmah Arfiah Ula, dan bu Fatayah. Mahasiswa yang ikut serta dalam pengabdian ini yaitu mbak Ahcsani Ira dan mbak Aprielia Inzal Fillah.

Pengabdian ini merupakan salah satu hibah dari KEMDIKBUD yang diterima dosen di tahun 2024. TPS3R Sekar Manfaat Lamongan bertugas menampung sampah dari masyarakat sekitar untuk diolah agar mengurangi kuantitas atau memperbaiki karakteristik sampah, sehingga hanya residu sampah yang selanjutnya dikirim ke TPA. Sampah inilah nantinya yang akan dimanfaatkan sebagai bahan utama biobaterai dan biogas.

TPS3R Sekar Manfaat berada di kecamatan Sekaran, kabupaten Lamongan. Desa Sekaran merupakan sebuah desa di Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan yang berjarak kurang lebih 25 km barat laut pusat kota Lamongan.

Universitas Billfath Lamongan Laksanakan Pengabdian Masyarakat di TPS3R Sekar Manfaat Lamongan untuk Pembuatan Biobaterai dan Biogas

Proses pembuatan biobaterai oleh tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Billfath Lamongan

Data monografi Desa Sekaran pada tahun 2019 menunjukkan bahwa populasi penduduk berjumlah 6.983 orang dan setiap harinya menghasilkan sampah sebanyak 600 kg baik sampah organik maupun anorganik.

Sampah di TPS3R Sekar Manfaat ini sebagian telah diolah oleh mesin pencacah sampah di area TPS3R. Namun setelah itu, permasalahan yang timbul adalah belum maksimalnya pemanfaatan sampah yang sudah terolah, terutama yang organik.

Sampah organik hasil pengolahannyapun hanya ditimbun di sekitaran TPS3R, yang lama-kelamaan akan menumpuk semakin banyak, sehingga dapat menimbulkan masalah baru jika tidak dikelola dengan baik.

Prinsip sampah organik dapat digunakan sebagai sumber energi listrik disebabkan karena dapat menjadi bahan utama elektrolit dalam baterai (biobaterai). Prinsip pembuatan biogas adalah adanya dekomposisi bahan organic secara anaerobik (tertutup dari udara bebas) untuk menghasilkan gas yang sebagian besar berupa gas metana (CH4) dan karbondioksida (CO2).

Sosialisasi pembuatan biobaterai dan biogas dilaksanakan di balai desa Sekaran. Sosialisasi ini memberikan gambaran secara umum proses pembuatan dan perakitan biobaterai dan biogas. Peserta yang hadir cukup antusias dalam mengikuti sekaligus memberikan pertanyaan terkait biobaterai dan biogas.

Artikel Rekomendasi
Halaman:
12
Reporter: Achmad Bisri