BERITASIBER.COM | SURABAYA – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, memberikan apresiasi tinggi kepada para alumni Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXVI tahun 2024.

Ia berharap mereka dapat menjadi agen perubahan yang dapat membawa dampak positif di unit kerja masing-masing.
Pj. Gubernur Adhy menyampaikan hal tersebut saat menutup acara PKN II Angkatan XXVI yang digelar di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jatim, di Surabaya, Kamis (14/11).
“Semoga para alumni dapat meraih kesuksesan sebagai agen perubahan yang mampu melaksanakan tugas sebagai abdi negara, dengan orientasi pada pengabdian untuk masyarakat dan bangsa,” ujarnya dalam sambutannya.
Adhy optimis bahwa pelatihan ini dapat memberikan wawasan dan pola pikir yang berbeda kepada para peserta, sehingga mereka siap menghadapi dinamika yang ada di lapangan. Proyek perubahan, yang merupakan hasil dari proses pelatihan, diharapkan tidak hanya menjadi dokumen atau arsip saja, melainkan harus memiliki tindak lanjut yang jelas.
“Proyek perubahan bukan sekadar teori, tapi harus disertai dengan rencana aksi yang konkret dan terukur, sehingga memberikan manfaat yang berkelanjutan,” tegasnya.
Menurut Adhy, inti dari PKN II adalah untuk menghasilkan pemimpin-pemimpin dengan kompetensi strategis, yang memiliki kemampuan untuk menetapkan perubahan, memobilisasi berbagai pihak terkait, dan menyebarkan inovasi.
“Inovasi itu adalah tuntutan yang harus dipenuhi dalam birokrasi. Ketika birokrasi berhenti berinovasi, maka akan terjebak dalam stagnasi,” jelasnya.