BERITASIBER.COM | LAMONGAN – Era globalisasi dan revolusi digital telah mengubah pola pikir dan gaya hidup masyarakat secara signifikan, termasuk generasi muda.
Generasi Z, yang lahir dalam lingkungan digital, memiliki pemikiran dan karakteristik berbeda dari generasi sebelumnya. Mereka cenderung lebih mandiri, berpikiran terbuka, inovatif, dan selalu ingin mencari solusi untuk masalah yang ada di sekelilingnya.
Di tengah arus perubahan ini, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Lamongan (FEB UNISLA) hadir sebagai lembaga pendidikan yang memiliki peran strategis dalam mencetak generasi entrepreneur yang religius dan berdaya saing global.
FEB UNISLA memiliki visi untuk menjadi pusat pengembangan ilmu ekonomi berbasis keislaman dengan orientasi bisnis global. Dalam upayanya, fakultas ini menyelaraskan kurikulum dan kegiatan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan dunia usaha serta menerapkan nilai-nilai religius dalam setiap programnya.
Mengingat perkembangan digital saat ini, FEB UNISLA fokus mendukung mahasiswa untuk menjadi entrepreneur berbasis teknologi, termasuk di bidang e-commerce dan startup. Visi ini menjadi panduan utama bagi mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan yang relevan dengan tuntutan zaman, tanpa mengesampingkan aspek etika dan nilai-nilai Islam.
Generasi Z dan Tantangan Kewirausahaan
Generasi Z terkenal dengan semangatnya yang tinggi dalam menciptakan peluang, termasuk di bidang bisnis. Sebagai generasi yang tumbuh dengan teknologi, mereka sangat memahami cara memanfaatkan digitalisasi untuk mengembangkan usaha.
Mereka juga cenderung ingin menjadi pengusaha karena merasa profesi ini memberikan kebebasan dan kesempatan lebih besar untuk berinovasi.
Hal ini tentu menjadi peluang besar bagi fakultas seperti FEB UNISLA yang memiliki komitmen untuk mendukung mahasiswa agar siap terjun ke dunia wirausaha.
Namun, perjalanan menjadi seorang entrepreneur tidaklah mudah, terutama bagi generasi muda yang baru memasuki dunia bisnis. Tantangan yang dihadapi mahasiswa generasi Z di antaranya adalah kurangnya pengalaman dalam mengelola bisnis dan menghadapi ketidakpastian pasar.
Selain itu, kemampuan manajerial dan permodalan seringkali menjadi kendala. FEB UNISLA menyadari tantangan ini dan meresponsnya dengan memberikan dukungan melalui berbagai kegiatan dan program yang membekali mahasiswa dengan keterampilan yang mereka butuhkan.
Program Pendukung Kewirausahaan di FEB UNISLA
Sebagai bagian dari misi fakultas yang mendukung penciptaan lulusan yang inovatif, kompeten, dan memiliki jiwa kewirausahaan, FEB UNISLA menyediakan berbagai program pengembangan wirausaha yang dapat dimanfaatkan mahasiswa.
Salah satu bentuk dukungan yang diberikan adalah program pelatihan dan seminar kewirausahaan yang mendatangkan para praktisi dan ahli di bidang bisnis. Program ini bertujuan untuk memberikan wawasan praktis mengenai dunia bisnis, berbagi tips, dan menginspirasi mahasiswa agar dapat memulai bisnis sendiri.
Selain itu, FEB UNISLA juga memiliki program inkubasi bisnis yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan ide bisnis mereka dalam lingkungan yang didukung oleh mentor dan fasilitas lengkap.
Program ini membantu mahasiswa mengasah keterampilan manajerial dan merancang strategi bisnis yang efektif. Di dalam inkubator ini, mahasiswa mendapat kesempatan untuk membangun jaringan bisnis dan memperoleh pendanaan awal untuk mengembangkan usahanya.
FEB UNISLA juga memperkenalkan mahasiswa pada dunia e-commerce, sebuah sektor yang sangat berkembang di Indonesia dan membuka banyak peluang untuk para pengusaha muda. Dengan kemajuan teknologi dan akses internet yang semakin luas, e-commerce telah menjadi salah satu pilihan bisnis yang menjanjikan.
Mahasiswa di FEB UNISLA didorong untuk memahami aspek-aspek teknis dalam mengelola bisnis online, termasuk digital marketing, manajemen produk, layanan pelanggan, hingga analisis data.
Pelatihan ini sangat relevan untuk generasi Z yang sangat akrab dengan dunia digital dan memiliki potensi besar untuk sukses di bidang ini.
Membangun Startup yang Berlandaskan Nilai Religius
Selain berfokus pada pengembangan keterampilan teknis dan manajerial, FEB UNISLA juga menanamkan nilai-nilai keislaman dalam setiap kegiatan akademis dan non-akademisnya.