BERITASIBER.COM | LAMONGAN – Kasus dugaan keracunan makanan yang menimpa belasan siswa SMA Negeri 2 Lamongan memicu perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Lamongan. Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menyatakan akan segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu mengatakan, pihaknya akan mengambil langkah cepat berupa kajian mendalam dan uji laboratorium untuk mengetahui sumber pasti dari dugaan keracunan tersebut.
“Penyebabnya akan kami pelajari lebih lanjut. Saat ini sedang dalam proses uji laboratorium untuk memastikan sumber keracunan,” ujar Yuhronur saat menjenguk para korban di Rumah Sakit Islam (RSI) Nasrul Ummah Lamongan, Rabu (17/9/2025).
Kasus ini menjadi perhatian khusus karena melibatkan program unggulan daerah, yaitu Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menyasar pelajar di berbagai sekolah di Lamongan.
“Ini menjadi pelajaran penting agar ke depan pelaksanaan MBG bisa lebih baik, aman, dan sesuai dengan standar yang dipersyaratkan,” tegas Yuhronur.
