Terkait faktor perceraian ini, Setianto menyebutkan ada beragam alasan yang mendominasi perceraian ini. Namun, faktor yang paling dominan karena masalah ekonomi. Jumlahnya mencapai lebih dari 1.000 permohonan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Angka Perceraian di Lamongan Cukup Tinggi, Ternyata ini Penyebabnya

“Didominasi cerai gugat, faktornya beragam tapi alasan terbanyak karena ekonomi berjumlah 1.013, disusul cekcok atau perselisihan 743, lalu ditinggal pasangan 150,” ujarnya.

Tidak hanya itu, ada juga pemohon yang mengajukan gugatan perceraian ini dengan alasan lain seperti perselingkuhan, perjudian, hingga KDRT dan sejumlah faktor lainnya.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

“Selain itu ada alasan perselingkuhan sebanyak 76 perkara, ada karena faktor judi 46 perkara, KDRT 53 perkara, dan madat atau pecandu juga mabuk 36 perkara,” ungkapnya.

Total jumlah dari permohonan cerai yang masuk dan  jumlah penyelesaian perkara perceraian di Pengadilan Agama Lamongan ini menurut Setianto mencapai 2.474 dengan rasio penyelesaian 94.64 persen.

Artikel Rekomendasi
Halaman:
1 2