Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah VII, Diyah Sawitri, berpesan agar para lulusan Unisla tidak hanya menjadi pencari kerja, melainkan juga pencipta lapangan kerja.
“Kami berharap lulusan Unisla adalah generasi yang siap kerja, pencetak kerja, dan memberi dampak positif bagi masyarakat serta bangsa,” ujarnya.
Rektor Unisla, Dr. Abdul Ghofur, dalam kesempatan yang sama mengingatkan para wisudawan agar terus berkontribusi setelah meninggalkan kampus.
“Menerima ijazah bukan akhir perjalanan, tetapi awal pengabdian. Dimanapun saudara bekerja, bawalah nama baik Unisla dengan integritas dan profesionalitas,” pesannya.
Momentum Wisuda Ke-22 Unisla ini menjadi bukti nyata sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan pemerintah daerah dalam mewujudkan generasi unggul dan berdaya saing global, sejalan dengan semangat Astacita Presiden Prabowo Subianto untuk membangun Indonesia yang mandiri, maju, dan sejahtera.(Bs)
