BERITASIBER.COM | LAMONGAN – Yayasan Pondok Pesantren Bustanul Hikmah melalui lembaga SMP Islam Bustanul Hikmah menyelenggarakan acara demonstrasi baca kitab dalam wisuda Al Fatih dengan metode baca kitab cepat yang digelar untuk pertama kalinya pada Selasa (25/02/2025).

Para siswa mulai dari kelas VII sampai IX SMP menunjukkan kemampuan membaca kitab Safinatun najah beserta teori nahwu – shorof dan pemaknaannya di depan para masyayikh, penguji, wali santri dan tamu undangan.
Sebelum pelaksanaan demonstrasi, ustad Musyafa Fatoni, selaku Waka Madrasah Diniyah di SMP Islam Bustanul Hikmah, menekankan bahwa demonstrasi dalam wisuda kali ini bukanlah ajang pamer, melainkan sebagai bentuk rasa syukur atas proses selama pembelajaran.
Ustad lukfil Anam, selaku kepala sekolah juga menekankan bahwa wisuda baca kitab cepat metode Al Fatih ini merupakan parameter perkembangan lembaga pendidikan terutama di bidang keagamaan.
Mengingat, dunia pendidikan saat ini di hebohkan dengan peristiwa di luar batas kewajaran, Penghadiran pendidikan di ruang publik yang hanya menampilkan wajah sebatas dimensi teoritis – kognitif, para lulusan yang miskin akan spiritual, yang belum sepenuhnya berorientasi pada ukhrawi, bahkan menurunnya kualitas generasi baik secara IQ, EQ dan SQ.
Bersyukur masih ada pesantren, lembaga pendidikan Islam asli Indonesia yang sampai saat ini bisa berkembang mengikuti dinamika sosial dan tantangan zaman yang sangat cepat.
Mungkin, seandainya tidak ada pemerintah kolonial Belanda, maka sesungguhnya yang terkenal pertama dan icon di Indonesia yaitu (pondok pesantren). Pondok pesantrenlah yang pantas menjadi tuan rumah pendidikan di republik ini. Mari kita masukkan anak anak kita ke pondok pesantren, mengembalikan bangsa Indonesia yang kaya akan intelektual dan spiritual.