BERITASIBER.COM | LAMONGAN – Persaingan elektabilitas dua pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Lamongan pada pilkada serentak tahun 2024 berdasarkan hasil survei masih sengit terjadi.

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Hasil Survei Terbaru Pilkada Lamongan 2024, DKSI dan LSI Sebut Yes-Dirham Masih Unggul Namun Peluang Ghofur-Firosya Salip Petahana Masih Terbuka

Terbaru, dari hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network Denny JA, menunjukkan persaingan yang ketat antara Paslon Abdul Ghofur-Firosya Shalati (Ghofur-Firosya) dan Yuhronur Efendi-Dirham Akbar Aksara (Yes-Dirham) hingga akhir Oktober 2024.

Peneliti LSI Network Denny JA, M Khotib, menyampaikan elektabilitas Ghofur-Firosya 38,3 persen, terpaut sangat tipis dari Yes-Dirham yang memiliki elektabilitas 41,1 persen.

“Paslon Ghofur-Firosya sangat potensial menyalip paslon Yes-Dirham yang elektabilitasnya baru 41,1 persen. Ada selisih tipis sekitar 3 persen yang masih dalam margin of error 3,5 persen,” kata Khotib.

Khotib menjelaskan, survei LSI dilaksanakan dari tanggal 24-30 Oktober 2024. Menggunakan metodologi standar Multistage Random Sampling, melalui wawancara tatap muka kepada 800 responden terpilih secara acak, dengan margin of error plus minus 3,5 persen.

Khotib menyimpulkan, jika merujuk pada margin of error survei LSI, maka kedua Paslon yang bertarung di Pilkada Lamongan 2024 masih punya peluang yang sama untuk menang.

“Termasuk paslon Ghofur-Firosya, yang meskipun posisinya saatnya masih di bawah Yes-Dirham,” tuturnya.

Menurut Khotib, peluang menyalip tersebut sangat mungkin terjadi dengan beberapa catatan. Pertama, Abdul Ghofur khususnya harus mampu mendongkrak tingkat pengenalan dan kesukaan.

Sebagai kandidat potensial, kata Khotib, Ghofur sudah masuk dalam kategori yang tingkat pengenalannya berbanding lurus dengan tingkat kesukaan. Namun tingkat pengenalan Ghofur sebesar 75,1 persen, masih di bawah Yuhronur yang sudah 88,5 persen.

Artikel Rekomendasi
Halaman:
1 2