Untuk pengobatan penyakit ginjal yang tidak dapat disembuhkan, khususnya pasien cuci darah. Terapi dialisis meliputi dialisis dan hemodialisis.

Dialisis adalah proses yang menggunakan lapisan lambung (peritoneum) untuk menyaring darah. Hemodialisis, sebaliknya, adalah proses yang menggunakan mesin yang berfungsi seperti ginjal untuk menyaring darah.
Menjaga kesehatan ginjal anak dimulai dengan memperbanyak asupan air. Selain berperan dalam mencegah dehidrasi, air juga berperan dalam pembuangan sisa metabolisme melalui urin.
“Saat tubuh kekurangan air, terjadi dehidrasi, dan dehidrasi otomatis mengurangi keluaran urin. Ketika pengeluaran urine berkurang, maka sisa metabolisme yang seharusnya dikeluarkan melalui urine tidak dapat dikeluarkan secara maksimal, dan pada akhirnya sisa sisa tersebut mengendap dan menumpuk sehingga dapat menyebabkan batu ginjal dan dalam jangka panjang dapat menyebabkan gagal ginjal jenis kelamin,” jelasnya.
Selanjutnya, hindari makanan dan minuman manis, serta minuman bersoda. Makanan manis dan minuman berkalori tinggi dapat menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas pada anak.
Kadar gula darah yang tinggi juga dapat menyebabkan anak Anda terkena diabetes. Kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah, termasuk pada ginjal.
Ketiga, batasi asupan garam. Makanan tinggi garam antara lain makanan cepat saji dan makanan kaleng atau kemasan.
Mengonsumsi makanan tinggi garam dapat menurunkan kemampuan ginjal dalam mengeluarkan air melalui urin.
“Terakhir, tingkatkan aktivitas fisik anak Anda, karena hal ini akan membakar kalori yang tersimpan di dalam tubuh. Orang tua juga tidak boleh secara tidak sengaja memberikan obat kepada anaknya tanpa nasihat medis,” katanya.(bs)
Editor : Achmad Bisri
>>> Klik berita lainnya di Google News BeritaSiber.com