BERITASIBER.COM | JAKARTA – Menteri Koperasi dan UKM (Menkop) Ferry Juliantono menegaskan komitmennya untuk mempercepat operasionalisasi 80.000 unit Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih di seluruh Indonesia.
Ia menargetkan seluruh koperasi tersebut dapat beroperasi penuh pada Maret 2026, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto dalam Rapat Terbatas beberapa waktu lalu.
Ferry menjelaskan, salah satu tantangan utama dalam mempercepat operasional Kopdes adalah keterbatasan fasilitas fisik seperti gudang dan gerai koperasi. Untuk itu, pemerintah tengah mempercepat pembangunan sarana dan prasarana pendukung di berbagai wilayah.
“Maret 2026 kita harapkan seluruh gerai dan gudang selesai dibangun. Insya Allah, seluruh Kopdes/Kel Merah Putih sudah bisa beroperasi penuh,” ujar Ferry dalam acara Town Hall Meeting Satu Tahun Kemenko Pangan bertema “Setahun Bekerja, Pangan Swasembada, Negara Berdaya” di Ballroom Graha Mandiri, Selasa (21/10).
Acara tersebut juga dihadiri sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Mendag Budi Santoso, Mentan Andi Amran Sulaiman, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, serta Wamendagri Bima Arya.
Menurut Ferry, Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pembentukan Kopdes Merah Putih kini bekerja maksimal di lapangan. Kementerian dan lembaga di bawah koordinasi Menko Pangan Zulkifli Hasan terus berpacu dengan waktu agar visi Presiden Prabowo untuk menggerakkan ekonomi desa melalui koperasi gotong royong segera terwujud.
Salah satu langkah nyata percepatan adalah pendataan dan pemetaan tanah idle di desa-desa untuk dijadikan lokasi pembangunan gudang dan gerai. Ferry menyebut, pemerintah akan memberikan plafon pinjaman hingga Rp3 miliar bagi setiap Kopdes/Kel Merah Putih untuk pembangunan dan modal kerja awal.
“Sekarang kita mulai inventarisasi tanah di desa. Targetnya minimal seribu titik setiap hari. Begitu lokasi siap, langsung kita bangun gerai dan gudangnya,” jelas Ferry.





