LPNU menggandeng jaringan Toserba (Toko Serba Ada) Sunan Drajad di setiap Majelis Wakil Cabang (MWC) NU untuk memperluas distribusi produk lokal, termasuk produk herbal dan UMKM warga NU.
5. DP 0% untuk Rumah Warga NU Bersama Developer
Dalam upaya menyediakan hunian yang layak, LPNU bekerjasama dengan PT. Djem Djaya Makmur pengembang perumahan Tikung Kota Baru untuk memberikan skema rumah tanpa uang muka (DP 0%), khususnya bagi guru dan pasangan muda warga NU.
“Dengan sekitar 6.000 pernikahan setiap tahun di Lamongan, kebutuhan akan rumah sangat tinggi. Program ini menjadi jawaban nyata atas kebutuhan tersebut,” ujar Turmudzi.
Turmudzi menegaskan bahwa seluruh program ini merupakan bagian dari transformasi ekonomi NU agar lebih mandiri, inklusif, dan berkelanjutan.
“Kami ingin agar perputaran ekonomi yang selama ini keluar dari warga NU bisa kembali dan memperkuat komunitas sendiri,” tambahnya.
Ketua PCNU Lamongan, KH. Sahrul Munir, juga mendukung penuh langkah ini. Ia menyebut program-program LPNU sebagai bagian dari perubahan paradigma menuju NU yang mandiri secara ekonomi.
“Saatnya NU jadi kekuatan ekonomi baru. Kita punya modal sosial yang besar, tinggal mengoptimalkan sistemnya,” tegas Gus Sahrul.
Dengan peluncuran kelima program ini, LPNU Lamongan menegaskan tekadnya dalam membangun ekosistem ekonomi yang kuat, berbasis warga NU, serta mengurangi ketergantungan pada bantuan eksternal.
“NU harus menjadi kekuatan ekonomi baru, dengan modal sosial yang sudah sangat kuat. Sekarang saatnya kita mengubah mindset dan membangun sistem ekonomi yang berkelanjutan,” pungkasnya.(Bs)