Dari 11 pasangan tersebut tambah Maftuh, terdiri dari santri yang mayoritas sudah menjadi guru pondok. Serta santri yang lama mukim dan mengabdi di Pondok.
“Diantara 11 santri yang mengikuti nikah massal, ada 1 santri dari luar Jawa berasal dari Pulau Ambon, Provinsi Maluku,” tambahnya.
Para santri yang melangsungkan akad nikah di tradisi malam 21 Ramadan menjadi momen istimewa. Lantaran, Pengasuh Ponpes Mambaus Sholihin KH Masbuhin Faqih, bersama habaib, ulama, santri dan alumni Ponpes Mambaus Sholihin turut menyaksikan jalannya akad nikah.
Selain itu, Majelis Haul Malem Selikur atau Malam 21 Ramadan, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi para alumni. Terdapat 8500 alumni dari berbagai daerah bakal mengikuti majelis haul ini.
Editor : Achmad Bisri