BERITASIBER.COM | JAKARTA — Isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk jadi Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar kembali mencuat paska Airlangga Hartarto mengumumkan diri mundur sebagai Ketum Partai Golkar pada Minggu (11/8/2024).

Sebelumnya, Pada Maret lalu, Presiden Joko Widodo menanggapi isu soal dirinya yang disebut akan menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar.
“Saat ini saya hanya ketua Indonesia saja,” kata jokowi menjawab pertanyaan dari wartawan usai meninjau RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie di Pontianak, Kalimantan Barat pada Kamis (21/3/2024), sebagaimana dilansir siaran YouTube Sekretariat Presiden.
Sebelumnya, Ridwan Hisjam Politisi senior Golkar yang juga anggota Dewan Pakar Partai Golkar, pernah mengusulkan agar Jokowi menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029.
Ridwan menilai Jokowi memenuhi kriteria memimpin partai tersebut karena rekam jejaknya mencerminkan ideologi karya kekaryaan yang diterapkan Golkar.
Hal ini terlihat jelas dari yang namanya Kabinet Kerja, setidaknya pada sistem kepemimpinan yang pertama. Selain itu, Jokowi juga menunjuk kader Golkar sebagai menteri koordinator (menko) pada periode keduanya.
“Saya usulkan Pak Jokowi sebagai calon ketua umum Partai Golkar, apakah dia siap? Ya, semua kembali ke Park Jokowi,” kata Ridwan.
Munaslub Golkar