BERITASIBER.COM | LAMONGAN – Seratusan personel Polres Lamongan beserta Polsek jajaran, mengawal ketat aksi damai yang dilakukan oleh puluhan mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII Cabang Lamongan.
Aksi yang berlangsung di tiga lokasi berurutan DPRD, Pemkab dan Pendopo Lokatantra, Senin (16/12/2024) itu menuntut penghapusan dana dusun, menuntut pemerintah daerah dan DPRD untuk merevisi APBD Lamongan sesuai UU Nomor 1 Tahun 2022, serta menagih janji politik Bupati Lamongan yang belum terealisasikan hingga jelang akhir masa periode pertamanya.
Sebelum menuju Pemkab Lamongan, para pendemo menggelar aksi di gedung dewan dengan tuntutan yang sama. Tiba di depan kantor Pemkab Lamongan, massa PMII berorasi menyampaikan tuntutannya dan bermaksud untuk bertemu bupati namun hanya ditemui Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Lamongan, Joko Nursiyanto didampingi Kepala Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Joko Raharto.
Massa menolak kedatangan Joko Nursiyanto dan Joko Raharto. Akhirnya massa bergerak ke depan Pendopo Lokatantra untuk bertemu bupati. Barikade personel Polres Lamongan yang siaga di pintu gerbang berhasil menghalau massa.
