BERITASIBER.COM | SURABAYA – Penyakit asam urat atau gout kini tak lagi identik dengan usia lanjut. Pola hidup modern dan kebiasaan makan yang tidak sehat membuat penyakit ini semakin sering menyerang masyarakat usia produktif di Indonesia.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Menurut dr Rudy Kurniawan, SpPD, Spesialis Penyakit Dalam, peningkatan kasus asam urat banyak dipicu oleh gaya hidup yang tinggi gula, kurang gerak, dan stres berlebihan.

“Gaya hidup modern dan pola makan yang tidak seimbang berperan besar dalam meningkatnya kasus asam urat, bahkan pada usia muda,” ujar dr Rudy, Senin (10/11/2025).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Asam urat merupakan salah satu bentuk radang sendi (arthritis inflamasi) yang disebabkan oleh penumpukan kristal urat di dalam tubuh. Kondisi ini dapat menimbulkan nyeri hebat, pembengkakan, dan peradangan pada sendi, terutama di jempol kaki, lutut, atau pergelangan kaki. Dalam jangka panjang, kadar asam urat tinggi juga bisa menyebabkan batu ginjal dan kerusakan sendi permanen.

Kebiasaan Pemicu Asam Urat yang Sering Diabaikan

Berdasarkan penjelasan dr Rudy, beberapa kebiasaan harian masyarakat Indonesia tanpa disadari bisa memperburuk kadar asam urat dalam darah, antara lain:

1. Terlalu sering minum kopi manis, boba, dan minuman tinggi gula.

2. Konsumsi jeroan, kulit ayam, makanan cepat saji, dan seafood berlebihan.

3. Kurang minum air putih, sehingga ginjal sulit membuang asam urat.

4. Jarang berolahraga dan terlalu banyak duduk.

Artikel Rekomendasi
Halaman:
1 2