BERITASIBER.COM | ACEH SINGKIL – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Eksekutif Kabupaten Aceh Singkil menggelar aksi demonstrasi di Tugu Simpang Lima, Banda Aceh, Selasa (29/10). Aksi tersebut merupakan bentuk protes terhadap lemahnya kinerja Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Aceh Singkil, yang dinilai gagal menjalankan tanggung jawab dalam membenahi sektor pendidikan di daerah itu.
Dalam orasinya, mahasiswa menilai bahwa kondisi pendidikan di Aceh Singkil mengalami kemunduran. Sejumlah masalah disebut mencuat, mulai dari lemahnya pengawasan terhadap tenaga pendidik, minimnya prestasi daerah, hingga terhentinya operasional bus sekolah yang selama ini menjadi tumpuan pelajar di wilayah terpencil.
“Kami menilai Plt Kadis Pendidikan Aceh Singkil telah gagal menjalankan fungsi manajerial dan pengawasan. Banyak sekolah kekurangan perhatian, guru tidak terpantau dengan baik, bahkan beberapa bus sekolah berhenti beroperasi sehingga menyulitkan pelajar di pelosok,” ujar Surya Padli, Ketua LMND Eksekutif Kabupaten Aceh Singkil, dalam orasinya.
Surya menyebut, kondisi tersebut mencerminkan lemahnya tata kelola dan tidak adanya arah kebijakan pendidikan yang jelas. LMND khawatir, situasi ini akan memperlebar kesenjangan akses pendidikan dan menurunkan kualitas pembelajaran di daerah.
“Pendidikan adalah hak dasar rakyat. Bila pemerintah daerah tidak serius mengelolanya, maka mahasiswa wajib turun tangan mengingatkan,” tegas Surya.
Sebagai bentuk dorongan perubahan, LMND menyampaikan enam tuntutan utama kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil, yaitu:
1. Mendesak Bupati Aceh Singkil segera mencopot Plt Kadis Pendidikan karena dinilai gagal menjalankan tugasnya.





