BERITASIBER.COM | LAMONGAN – Literasi digital masyarakat Kabupaten Lamongan terus menunjukkan peningkatan signifikan. Saat ini, diperkirakan 60 hingga 70 persen warga Lamongan telah memahami dan memanfaatkan teknologi digital dalam aktivitas sehari-hari, terutama di sektor pendidikan dan layanan publik.
Capaian positif ini diungkapkan oleh Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lamongan, Deddy Dian Ali, dalam kegiatan “Sinergitas Peningkatan Literasi Digital Aspiratif bagi Tenaga Pendidik dan Peserta Didik di Era Digital” yang digelar di Aula Prima Karya, Desa Payaman, Kecamatan Solokuro, Rabu (5/11/2025).
Kegiatan yang diikuti oleh 150 guru dan kepala sekolah se-Lamongan ini merupakan hasil kolaborasi antara Kominfo Provinsi Jawa Timur dan Diskominfo Lamongan. Tujuannya adalah memperkuat kemampuan literasi digital tenaga pendidik agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi di era pendidikan modern.
“Kepedulian dari Kominfo Provinsi dan DPRD Jatim sangat luar biasa. Ini bentuk sinergi nyata untuk membangun keselarasan masyarakat dalam menggunakan teknologi digital secara bijak,” ujar Deddy.
Menurutnya, peningkatan literasi digital di kalangan pendidik menjadi kunci dalam menciptakan ekosistem pembelajaran yang adaptif dan inovatif. Para guru diharapkan tidak hanya menguasai teknologi, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan digital di lingkungan sekolah.
Meski indeks literasi digital masyarakat Lamongan tergolong tinggi, Deddy mengakui masih ada tantangan dalam hal pemerataan akses internet, khususnya di wilayah pedesaan dan pelosok.





