Dirham juga menegaskan bahwa Pemkab Lamongan mendukung penuh visi Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat desa melalui koperasi.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Untuk memaksimalkan kinerja lapangan, Pemkab Lamongan menyiapkan 48 pendamping KDMP, di mana setiap 8 pendamping akan membina 12 koperasi. Para pendamping tersebut akan menjalani pelatihan selama lima hari, mulai pekan ini hingga akhir November 2025.

Selain itu, gaji pendamping sebesar Rp7 juta per bulan akan dicairkan pada minggu kedua November 2025 dengan sistem kontrak kerja per tiga bulan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Tidak hanya itu, Lamongan juga menjadi tuan rumah pelatihan peningkatan kompetensi SDM KDMP sebanyak 9 angkatan, dengan setiap KDMP mengirimkan dua anggota untuk mengikuti pelatihan selama tiga hari.

“Kami berharap melalui pelatihan ini, kualitas SDM KDMP semakin meningkat sehingga dapat memberikan dampak nyata bagi perekonomian masyarakat desa,” tutur Mas Dirham menutup keterangannya.

Dengan capaian ini, Lamongan menegaskan posisinya sebagai kabupaten paling progresif dalam pengembangan KDMP di Jawa Timur, sejalan dengan semangat pembangunan ekonomi berbasis desa.(Bs).

Artikel Rekomendasi
Halaman:
1 2