BERITASIBER.COM | TOKYO – Gelaran akbar Japan Intercultural Exchange and Summit (JIES) 2025 resmi dibuka hari ini, Senin (17/11/2025), membawa 50 peserta muda dari berbagai negara, termasuk Indonesia, untuk menyelami kekayaan budaya di Asakusa, Tokyo.
Program pertukaran pemuda internasional yang diinisiasi oleh Garuda Nusa Foundation ini langsung tancap gas dengan eksplorasi distrik bersejarah yang menjadi simbol perpaduan masa lalu dan modern Jepang.
Para delegasi global, yang lolos seleksi kompetitif, memulai hari di ikon utama Asakusa, Kaminarimon Gate, gerbang merah raksasa yang menjadi spot pembuka pengalaman intercultural mereka.
Inti dari agenda hari pertama adalah kunjungan ke Senso-ji Temple, Kuil Buddha tertua di Tokyo yang didirikan pada abad ke-7. Di tempat spiritual yang dikunjungi jutaan wisatawan ini, peserta mendapatkan pemaparan mendalam mengenai sejarah kuil dan perannya sebagai pusat budaya Jepang.
Para peserta JIES 2025 juga berkesempatan mempraktikkan langsung beberapa tradisi lokal. Mereka terlihat antusias mengikuti ritual menyalakan dupa dan menjajal omikuji praktik menggambar ramalan keberuntungan sebuah pengalaman pertama bagi sebagian besar delegasi internasional.
“Hari pertama ini luar biasa; Asakusa seperti jembatan antara masa lalu dan masa kini, sempurna untuk memulai diskusi intercultural kami,” ungkap Nur Syifah Alhaddad, salah satu peserta asal Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, yang merasa terinspirasi oleh interaksi budaya yang dialaminya. Syifah dan rekannya, Maya Nadira Suryadi, menjadi representasi kebanggaan Indonesia dari Maluku Utara di kancah global ini.





