oleh: Dr. Abid Muhtarom,SE.,SPd.,MSE
Dosen Universitas Islam Lamongan/Wakil Ketua GP Ansor Kabupaten Lamongan Bidang Perekonomian, SDA dan Energi
Beritasiber.com LAMONGAN – Kontribusi umkm pada perekonomian tidak perlu diragukan lagi. Bahkan pada saat adanya covid 19 melanda dunia sektor ini masih tetap bisa bertahan dan tidak bisa dipungkiri bahwa umkm terkena dampaknya.
Umkm merupakan sektor perekonomian yang sangat bisa diandalkan sebagai lokomotif penggerak ekonomi benefitnya dirasakan langsung masyarakat kecil. UMKM sebagai penyumbang terbesar PDB (Produk Domestik Bruto) dengan data kontribusi UMKM terhadap PDB sebesar 60,5% dan lebih ekstrim lagi dalam jumlah penyerapan tenaga kerja sebesar 96,9% dari jumlah total penyerapan tenaga kerja nasional.
Sektor UMKM juga terbukti tahan terhadap masalah moneter, salah satu contoh pada krisis ekonomi 1998 banyak perusahaan besar roboh dan hancur, namun sektor ekonomi masih terus bertahan. UMKM bahkan menjadi juru penyelamat disaat ekonomi sedang terpuruk.
Tim Redaksi