BERITASIBER.COM | YOGYAKARTA – Berawal ketertarikan Sendy Satrya Ramadhani di Taekwondo saat duduk di bangku sekolah dasar, membuat dirinya optimis dan mampu mengasah kemampuan beladirinya di Mix Martial Art (MMA).
Meski tahap belajar, Sendy optimis dan pernah meraih medali. Hingga kini, Sendy menjadi atlet dibawah binaan IBCA-MMA DIY.
“Saya awal mula mengikuti Taekwondo dari saat saya masih SD di kelas 3, dan saya melanjutkan Taekwondonya sampai disabuk hitam strip 2. Setelah sekian tahun saya tiba-tiba tertarik oleh dengan dunia Mix Martial Art, dan saya mulai berlatih di Han Academy Jogja,” kata Sendy, di Yogyakarta, Minggu (19/5/2024).
Sendy bercerita pengalamannya saat bertanding pertama kalinya, karena dipertemukan dengan rekan satu champ. Kendati kalah, tidak membuat Sendy putus asa.
“Dan saat beberapa bulan, saya sudah berlatih di Han, lalu saya mencoba untuk berkompetisi di acara IBCA-MMA, nah pas mengikuti yang pertama kok saya malah ketemu temen 1 Champ namanya Leo.” ucapnya.
“Akhirnya saya kalah, lalu saya mencoba untuk mengikutinya lagi di acara bulan depannya, akhirnya saya bertanding lagi dan tiba-tiba malah ketemu temen satu tim lagi, yaitu Alga yang jauh lebih berpengalaman dari saya. Tetapi Alhamdulilah, seketika saya bisa memenangkan ilmu bertarung itu saat melawan Alga, dan hasilnya saya mampu kalahkannya dengan TKO di 1 Ronde,” bebernya.
Setelah kalahkan Alga, masih ada atlet lainnya yang menantang Sendy untuk bertanding di bulan berikutnya.
“Setelah saya mengalahkan Alga, ada yang menantang saya untuk main di Oktagon pada bulan depan yaitu Krisna, akhirnya saya layani dan main di Oktagon. Tetapi sayangnya saya kalah dengan hasil Decision oleh Krisna,” ungkapnya.
Sendy berniat memajukan olahraga IBCA-MMA, sebagai salah satu kegiatan positif.
Tim Redaksi