unik yang mungkin belum banyak terdengar di telinga, kini mulai menarik perhatian masyarakat . Kali ini, Kuliner Manuk Kowak Sambal Asam, hidangan yang menggunakan burung kowak sebagai bahan utama, telah menjadi primadona di .

ini hanya ada di Warung sederhana berukuran 4×4 yang dimiliki oleh Mbah Muntiah (70) di Desa Balun, Kecamatan Turi, Kabupaten , telah berdiri sejak tahun 1988 atau lebih dari 30 tahun.

Dalam kurun waktu tersebut, Manuk Kowak Sambal Asam Mbah Muntiah berhasil menarik perhatian banyak orang karena citarasa yang unik dan menggugah selera. Menyajikan sensasi gurih dan lezat, hidangan ini semakin populer dan digandrungi oleh masyarakat.

Burung kowak yang menjadi bahan utama hidangan ini diperoleh oleh Mbah Muntiah dari warga sekitar. Jika tidak mendapatkan pasokan burung kowak, ia terpaksa tidak dapat menjual hidangan tersebut. Hal ini menjadikan Manuk Kowak Sambal Asam sebagai hidangan yang langka dan hanya tersedia dalam jumlah terbatas.

Salah satu daya tarik utama dari ini adalah harganya yang terjangkau. Dengan hanya membayar Rp 30 ribu, pengunjung sudah dapat menikmati satu porsi Manuk Kowak Sambal Asam lengkap dengan minuman dan nasi sepuasnya. Harga yang bersahabat ini semakin meningkatkan minat masyarakat untuk mencicipi yang unik ini.

Scroll Untuk Lanjut Membaca